Monday, June 29, 2009

Jom menyelam cari mutiara..


KISAH PENYELAM MUTIARA

Perjalanan hidup manusia tidak ubah bagaikan kisah penyelam mutiara. Seorang penyelam mutiara, dalam melaksanakan tugasnya selalu dilengkapi dengan tabung oksigen yang terpasang di belakangnya. Pada ketika ia terjun menyelam, niatnya ingin mencari tiram mutiara sebanyak-banyaknya. Tetapi semasa ia berada di bawah permukaan laut, ia mulai lupa pada apa yang harus dicarinya.

Kenapa? Ternyata pemandangan di dalam laut sangat mempesona. Bunga karang yang melambai-lambai seolah-olah memanggilnya, ikan-ikan hias berwarna-warni yang saling berkejaran dengan riangnya membuatnya terpesona. Ia pun lalu terlena ikut bersuka ria, melupakan tugasnya semula untuk mencari tiram mutiara yang berada jauh di dasar laut sana.

Hingga pada suatu ketika, dia terkejut dan menyedari oksigen yang berada di belakangnya hanya tinggal sedikit . Timbullah rasa takutnya. Tak terbayang olehnya bagaimana kemarahan majikannya nanti bila ia muncul ke permukaan tanpa membawa tiram mutiara sebanyak yang diharapkan. Maka dengan
tergopoh-gapah ia pun berusaha untuk mencari tiram mutiara yang ada disekitarnya. Namun sayang, kekuatan fizikalnya sudah lemah, tenaganya sudah habis setelah bersuka ria dengan keindahan alam bawah laut.

Akhirnya isi tabung oksigennya benar-benar kosong, sehingga walaupun tiram mutiara yang diperolehnya sangat sedikit, ia mahu tidak mahu harus muncul ke permukaan. Malangnya lagi, kerana tergesa-gesa dia tidak sempat mengikat bekasnya dengan baik, sehingga ketika tersenggol ikan yang berenang di sampingnya, tiram mutiara yang sudah didapatnya dengan susah payah itu sebahagian tertumpah ke luar.


Di permukaan, majikannya telah menunggu. ketika dilihatnya bekas si penyelam tidak berisi tiram mutiara sebagaimana yang ia harapkan, maka terhamburlah caci makinya dan saat itu juga si penyelam dipecatnya tanpa belas kasihan sedikitpun. Tentu saja boleh kita bayangkan bagaimana hancurnya per
asaan si penyelam.


Dengan penuh rasa penyesalan, si penyelam berusaha minta kesempatan untuk menyelam semalam.
"Tuan, izinkanlah aku untuk menyelam semula, pasti aku akan mencari tiram mutiara sebanyak-banyaknya. " Namun majikannya dengan tegas menolak, "cukup engkau aku beri peluang, ternyata engkau hanya pandai membazir oksigen saja."


Kisah ini amat mirip dengan perjalanan hidup manusia di dunia. Tabung oksigen adalah melambangkan umur manusia, tiram mutiara diibaratkan pahala yang harus kita kumpulkan dan tiram mutiara yang tumpah mengumpamakan pahala yang hilang kerananya, sedangkan keindahan yang ada di dalam lautan melambangkan godaan-godaan kenikmatan duniawi dengan harta, takhta dan wanitanya.


Marilah kita 'indentify', sudah cukupkah tiram mutiara yang kita per
olehi?, Sehingga bila suatu ketika kita harus muncul ke permukaan menemui majikan kita, Allah swt, Ia redha menerima kita.

Mafhum dalam surat Al-Ankabuut ayat 6:
"Tidaklah kehidupan DUNIA ini melainkan SENDA GURAU dan PERMAINAN, sesungguhnya AKHIRAT itulah yang SEBENAR-BENARNYA KEHIDUPAN."

Juga Firman-Nya dalam QS Al Hadid ayat 20 yang ertinya:
"Ketahuilah bahawa kehidupan dunia itu hanyalah PERMAINAN dan suatu yang MELALAIKAN, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. ...... Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah KESENANGAN YANG MENIPU."

wallahua'lam

No comments: